Maret 11, 2008

BLI Naikkan Mutu Pemain Asing

Badan Liga Indonesia (BLI) PSSI menetapkan standar tinggi bagi pemain asing yang akan berlaga di kompetisi Liga Super musim 2008. Agen pemain asing yang melanggar ketentuan tersebut akan mendapat sanksi keras berupa pencabutan sementara lisensi FIFA yang dimiliki.

Hal itu dikemukakan oleh Deputi Sekjen Bidang Organisasi PSSI Hamka Kadi di Kantor PSSI, Jakarta, Senin (10/3). ”Kami masih mentolerir pada musim 2007, tapi kali ini tak ada kompromi lagi. Lisensi FIFA agen pemain yang melanggar akan kami cabut sementara untuk tidak beroperasi. Klub juga harus cermat agar tidak mengontrak pemain yang melanggar ketentuan,” ujar Hamka.

Mengutip Pasal 4 Manual Liga Super tentang Ketentuan Khusus Pemain Asing, Hamka menegaskan tiga hal. Pertama, pemain asing yang boleh berlaga di Liga Super musim mendatang adalah pemain asing yang bersih dari kasus dan atau hukuman PSSI.

”Soal ini, PSSI akan memakai data yang kami miliki (Komdis) maupun yang kami dapat dari klub,” jelas Hamka.

Kedua, pemain asing baru harus berasal dari klub asing dan bermain sekurang-kurangnya 50% dari total pertandingan selama masa kontrak musim kompetisi sebelumnya.

Ketiga, strata klub asal pemain asing mengacu pada ketentuan sebagai berikut.

1. Strata III :

a. UEFA (Eropa)
Inggris, Italia, Spanyol, Prancis, Jerman, Belanda, Portugal

b. Conmebol (Amerika Selatan/Latin)
Brasil, Argentina

c. AFC (Asia)

d. CONCACAF (Amerika Tengah/Utara)
Meksiko

2. Strata II

a. UEFA
Rusia, Turki, Skotlandia, Belgia, Rumania, Ukraina, Yunani

b. Conmbol
Chile, Paraguay, Kolombia

c. AFC
Jepang, Korea Selatan

3. Strata I

Semua negara anggota lain dari UEFA, Conmebol, AFC, CONCACAF, CAF (Afrika), OCF (Oseania) (*yos)